IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak konsolidasi pada perdagangan Senin (4/8/2025).
Secara teknikal, indikator MACD berpotensi membentuk Death Cross dengan histogram positif yang menurun dan indikator Stochastic masih bergerak di area pivot.
“Tekanan jual berkurang dibandingkan perdagangan selama dua hari sebelumnya, sehingga diperkirakan IHSG akan cenderung konsolidasi pada kisaran 7.470-7.680 selama pekan depan,” kata Phintraco Sekuritas dalam risetnya, dikutip Minggu (3/8/2025).
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat pada level 7.537 di Jumat (1/8). Indeks rebound dari koreksi sehari sebelumnya, yang antara lain didorong oleh faktor positif bahwa pada batas waktu yang ditentukan akhirnya Indonesia mendapatkan tarif ekspor ke AS yang lebih rendah dari yang ditentukan sebelumnya, dan relatif lebih rendah dari negara-negara lain yang belum mencapai kesepakatan dagang dengan AS.
Di sisi lain, data inflasi bulan Juli 2025 tercatat sebesar 2,37 persen year on year, naik dari 1,87 persen di Juni 2025, serta di atas estimasi 2,24 persen. Angka itu merupakan inflasi tertinggi sejak Juni 2024, yang terutama didorong oleh kenaikan harga makanan yang naik sebesar 3,75 persen.