Dua analis lainnya, atau 15 persen, memperkirakan emas bergerak mendatar.
Di sisi lain, sebanyak 237 suara masuk dalam jajak pendapat online Kitco, dengan sentimen bullish investor ritel kembali menguat. Sebanyak 168 trader ritel, atau 71 persen, memperkirakan harga emas naik pada pekan ini.
Sebanyak 27 responden, atau 11 persen, memprediksi harga emas melemah. Sisanya, 42 investor atau 18 persen, memperkirakan harga bergerak konsolidatif.
Kalender ekonomi pekan ini diwarnai putaran lanjutan keputusan suku bunga bank sentral, serta rilis sejumlah data ekonomi AS yang sempat tertunda.
Pada Senin, pasar menantikan Empire State Manufacturing Survey. Selasa pagi akan dirilis laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk Oktober dan November, data Penjualan Ritel November, serta Flash PMI AS untuk Desember.
Kamis, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan moneter Bank of England, disusul pengumuman suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB). Pasar juga akan menerima data CPI AS November, klaim pengangguran mingguan, dan Philly Fed Manufacturing Survey.
Pekan ini ditutup dengan rilis data Penjualan Rumah Existing AS untuk November pada Jumat pagi. (Aldo Fernando)