Kontrak berjangka Fed fund sepenuhnya memproyeksikan pemangkasan 25 basis poin pada pertemuan 17 September, sementara spekulasi pemangkasan lebih besar sebesar 50 basis poin mulai mereda.
Keputusan ini muncul di tengah desakan Presiden Donald Trump yang mendorong penurunan suku bunga, bahkan dikabarkan berupaya menekan The Fed termasuk mencoba menyingkirkan Gubernur Lisa Cook.
“Dengan dukungan faktor-faktor ini, ditambah aliran dana baru ke exchange-traded fund (ETF), kami kini memperkirakan emas naik ke USD3.900 per ons pada pertengahan tahun depan,” kata Analis UBS, Giovanni Staunovo.
Sejauh tahun ini, emas sudah melonjak 39 persen dan kerap dipandang sebagai aset yang unggul di era suku bunga rendah, dihargai investor sebagai lindung nilai terhadap inflasi maupun ketidakpastian global.
Proyeksi Sepekan
Survei Mingguan Kitco News menunjukkan sentimen Wall Street tetap sangat optimistis menjelang keputusan The Fed yang diperkirakan memangkas suku bunga. Namun, investor ritel mulai menahan sikap bullish mereka setelah harga emas menguat dalam beberapa pekan terakhir.