Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan PSSI hingga Maret 2023 tercatat sebesar USD16,96 juta atau Rp248,17 miliar, turun dari sebelumnya sebesar USD17,24 juta. Kemudian, beban operasi perseroan tercatat sebesar USD1,76 juta atau Rp25,85 miliar.
Hingga Maret 2023, total nilai aset PSSI tercatat sebesar USD205,08 juta atau Rp3 triliun, naik 14,34 persen dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar USD179,35 juta. Liabilitas perseroan tercatat sebesar USD40,81 juta dan ekuitas tercatat sebesar USD164,26 juta.
Pada 11 April 2023 lalu, PSSI mendirikan anak usaha baru yakni PT Pelita Samudera Sreeya (PSS) pada 11 April 2023 lalu. Pendirian PSS dilaksanakan melalui mekanisme penyertaan saham oleh perseroan sebesar 99 persen, sedangkan kepemilikan saham sebesar 1 persen diambil oleh PT Permata Bahari Shipping (PBS).
Adapun, PSS akan menjalankan bidang usaha pelayanan pengangkutan laut, baik dalam maupun luar negeri. Pendirian anak usaha baru ini merupakan bentuk penunjang dari kegiatan usaha utama perseroan, yang diharapkan dapat memberikan pendapatan usaha yang lebih baik bagi perseroan. (RRD)