“Soal itu sebenarnya sudah dimitigasi dengan tawaran dividen yang besar. Jadi dengan adanya dividen yang besar harusnya bisa terserap semua ya,” kata Audi saat dihubungi IDX Channel pada Jumat (22/11/2024).
Audi menilai, pasar menyambut antusias kehadiran Adaro Andalan di bursa. Pasalnya, investor yang sebelumnya sudah berinvestasi di saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk atau yang sekarang telah berganti nama menjadi PT AlamTri Resources Indonesia Tbk (ADRO), kini memiliki pilihan portofolio investasi lain dari grup yang sama.
“Kami lihat antusias pasar cukup oke. Tapi kalau soal apakah sebagian besar investor ADRO akan beralih ke AADI, itu belum tentu juga,” ujar Audi.
Sebagai informasi, Adaro Andalan Indonesia disebut menjadi salah satu perusahaan lighthouse atau mercusuar yang melaksanakan IPO.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, bursa optimistis IPO AADI yang terbilang jumbo akan mampu diserap oleh pasar.