"Manajemen KDTN berkomitmen kepada para pemegang saham untuk memberikan kinerja yang baik, dengan menambah fasilitas-fasilitas terbaik sehingga dapat mencapai revenue dan keuntungan yang memuaskan bagi para pemegang saham," ujar Xaverius.
Sebagai informasi, pada 2023 lalu KDTN mengantongi pendapatan sebesar Rp31,15 miliar, naik 23,62% dari tahun 2022, dan mencatat okupansi hotel sebanyak 55.531 kamar. Sementara hingga 31 Maret 2024, pendapatan KDTN tercatat sebesar Rp7,28 miliar.
"Dividen tahun ini telah disetujui oleh RUPST untuk dibagikan sebesar 40%, cadangan wajib Rp 100 juta dan sisanya untuk tambahan modal kerja. Tambahan modal kerja ini diharapkan mampu mendukung rencana pembangunan Function Room yang berlokasi di Kedaton8 Hotel-Sentul," pungkas Xaverius.
(DES)