Sejalan dengan itu, arus kas RAFI tertekan di semester I-2025 dengan posisi negatif Rp8,6 miliar. Hal ini terjadi terutama akibat penurunan pembayaran yang diperoleh dari pelanggan sebesar 41 persen menjadi Rp108 miliar.
Neraca RAFI juga melemah. Posisi kas dan setara kas turun tajam menjadi Rp3 miliar. Persediaan anjlok 65 persen menjadi Rp26 miliar, sedangkan piutang naik mnejadi Rp136 miliar.
Posisi utang juga tak banyak berubah dengan utang jangka pendek Rp60 miliar dan utang non-bank jangka pendek Rp2 miliar. Namun, ekuitas masih positif Rp298 miliar, terutama akibat tambahan setoran modal Rp102 miliar.
(Rahmat Fiansyah)