"Dengan didapatkannya pendanaan tersebut, manajemen ADCP berkomitmen untuk segera mendorong percepatan pembangunan dan segera melakukan serah terima kepada konsumen. Hal ini tentunya akan berdampak positif kepada kinerja perseroan dalam beberapa tahun mendatang," jelas Bayu.
Percepatan pembangunan yang dilakukan perseroan sejalan dengan peningkatan penjualan di masing-masing kawasan. Terlebih, pertumbuhan sektor properti kini telah didukung dengan adanya insentif pembelian properti dari pemerintah, yang membebaskan PPN untuk pembelian hunian di bawah Rp2 miliar.
"Insentif pembelian properti ini juga telah diterapkan pada penjualan unit yang sudah siap serah terima atau akan selesai pembangunan, seperti di LRT CITY Bekasi - Eastern Green, LRT CITY Sentul, LRT CITY Jatibening, Cisauk Point (Member of LRT CITY) dan ADHI CITY," terangnya.
Bayu menegaskan, penerbitan obligasi ini tetap memerhatikan prinsip prudent dengan menjaga rasio-rasio perseroan. Hal ini dapat terlihat baik dari Debt to Equity Rasio Total (DER Total), maupun Debt to Equity Ratio - Interest Bearing Debt (DER IBD) perseroan yang hingga saat ini masih terjaga.
"ADCP tentunya secara konsisten, terus berupaya untuk menjaga rasio-rasio keuangan ke depan," pungkas Bayu.
(FAY)