"Selain itu, ADHI akan melakukan penguatan modal untuk dapat memperbesar kapasitas perusahaan dalam menyelesaikan proyek strategis nasional di samping terus mengupayakan percepatan pembayaran piutang proyek," tukasnya.
Peningkatan raihan realisasi kontrak baru itu berbanding lurus dengan kinerja keuangan perseroan yang sampai dengan semester I-2022 yang juga tumbuh positif.
Sampai dengan semester I 2022, ADHI membukukan pendapatan sebesar Rp6,3 triliun atau naik sebesar 42,3% dibandingkan periode yang sama di tahun 2021 sebesar Rp4,4 triliun.
Pada laba kotor, ADHI mencetak laba kotor sebesar Rp699,3 miliar. Kemudian dari sisi bottom line, ADHI mencetak laba selama semester I-2022 sebesar Rp10,2 miliar atau naik sebesar 23,5% dari laba bersih periode yang sama tahun 2021 yang lalu sebesar Rp8,3 miliar.