Desi Angriani
IDXChannel - Para pemegang saham menyetujui rencana PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dalam menerbitkan surat utang jumbo USD900 juta atau setara Rp13,87 (asumsi kurs Rp15.416 per USD).
Persetujuan itu diperoleh dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Kamis, 30 Mei 2024. Nilai transaksi itu, sekitar 112,4 persen dari nilai ekuitas perseroan edisi 2023 senilai Rp12,36 triliun.
"Menyetujui rencana penerbitan surat utang atau dengan jumlah pokok keseluruhan sebanyak-banyaknya USD900.000.000," tulis manajemen TBIG dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (3/6/2024).
Surat utang ini akan diterbitkan secara bertahap dalam jangka waktu 12 bulan sejak tanggal diperolehnya persetujuan dengan jatuh tempo pembayaran paling lama 10 tahun sejak masing-masing notes diterbitkan. Surat utang itu memiliki bunga maksimal 8%.
Pada perdagangan Rabu (5/6/2024), saham TBIG stagnan di harga Rp1.890 per saham dengan nilai transaksi mencapai Rp2,34 miliar.
