IDXChannel – Unit bisnis perusahaan investasi global Softbank, SVF GT Subco (Singapore) Pte Ltd, melepas sebagian kecil kepemilikannya atas saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), SVF GT Subco melego 250 juta saham GOTO.
Dengan demikian, per 5 Februari 2024, kepemilikan perusahaan asal Singapura tersebut di GOTO berkurang menjadi 91,17 miliar saham atau setara dengan 7,59 persen dari data sebelumnya 91,42 miliar saham (7,61 persen).
Sebelumnya, pada 18 dan 19 Januari 2024, SVF GT Subco juga mengurangi porsi saham emiten e-commerce & jasa ride hailing tersebut masing-masing 133,90 juta saham dan 1,71 juta saham.
Belum ada penjelasan terperinci terkait transaksi divestasi di muka.
Yang terang, SVF GT Subco masih menjadi pemegang saham institusional terbesar kedua di GOTO, di bawah Taobao China Holding Limited yang menggenggam 8,72 persen.
Goto Peopleverse Fund juga kerap melepas saham GOTO. Terbaru, Goto Peopleverse Fund memangkas kepemilikan sebesar 66,54 juta saham.
Transaksi Nego Jumbo
Sebelumnya, sebuah transaksi jumbo terjadi di saham GOTO lewat pasar negosiasi pada Senin (5/2).
Menurut data perdagangan, Senin (5/2), nilai transaksi di pasar negosiasi tersebut mencapai Rp1,33 triliun yang terjadi sesaat setelah bel pembukaan perdagangan berbunyi.
Volume bersih mencapai 162 juta lot atau 16,2 miliar saham. Harga jual-beli rata-rata mencapai Rp82 per saham.
Belakangan diketahui, itu merupakan transaksi tutup sendiri (crossing) antara investor yang difasilitasi broker PT Maybank Sekuritas Indonesia (kode: ZP).
Transaksi crossing merupakan kesepakatan dua pihak dengan difasilitasi oleh anggota bursa (sekuritas) yang sama.
Namun, belum ada keterbukaan informasi dari pihak GOTO terkait aksi crossing di pasar negosiasi tersebut.
Yang terang, harga tersebut terhitung lebih rendah alias diskon jika dibandingkan range harga saham GOTO di pasar reguler yang mencapai Rp85-Rp91 per saham pada Senin.
Selain investor via Maybank Sekuritas, ada juga transaksi crossing menggunakan CGS-CIMB Sekuritas (YU) senilai Rp2 miliar di harga rata-rata Rp85 dan investor via Stockbit Sekuritas (XL) senilai Rp133 juta di harga Rp2 per saham.
Nama terakhir tampaknya merupakan bagian dari transaksi GoTo Peopleverse Fund.
Deal dengan TikTok
GOTO dan TikTok sebelumnya resmi merampungkan transaksi pengambilalihan saham PT Tokopedia pada Rabu (31/1/2024).
TikTok mengambil 38.198.745 saham baru, dengan nilai pengambilalihan mencapai USD840 juta atau Rp13,19 triliun, yang dibayarkan secara tunai serta promissory note sebesar USD1 miliar atau Rp15,53 triliun.
Alhasil, struktur kepemilikan Tokopedia adalah 75,01% TikTok, dan 24,99% oleh GOTO. Dengan transaksi ini, maka bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia bergabung di bawah PT Tokopedia, yang dimiliki bersama oleh GoTo dan TikTok sebagai mitra strategis.
Dengan demikian, TikTok menjadi pemegang saham pengendali Tokopedia.
Di samping itu, GOTO juga berencana melakukan buyback saham setelah Tokopedia resmi diakuisisi oleh TikTok.
"Seiring dengan profitabilitas dan perbaikan arus kas GoTo, kami akan mengoptimalkan penggunaan modal, sejalan dengan rencana alokasi modal yang tengah disusun. Rencana tersebut termasuk antara lain inisiatif pembelian kembali (buyback) saham, dengan persetujuan regulator dan pemegang saham,” kata Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo, Rabu (31/1/2024). (ADF)