IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sesi I ditutup menguat 0,42% ke level 7.240,14. Penguatan ini sejalan dengan pergerakan bursa Amerika Serikat (AS) yang semalam ditutup naik.
Penguatan bursa AS menyusul pertumbuhan PDB AS pada kuartal III-2023 ini direvisi turun menjadi 4,9% YoY, di mana Departemen Perdagangan AS menyatakan revisi tersebut merupakan perkiraan ketiga dan terakhirnya.
"Perkiraan kemungkinan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 bps pada Maret sudah mencapai 71,3%, investor juga sedang menunggu data PCE," tulis riset harian dari Panin Sekuritas, Jumat (22/12).
Investor saat ini sedang merespons positif libur akhir tahun, serta terkait rilis data inflasi Jepang pada November 2023 yang turun menjadi 2,8% YoY
Sedangkan sentimen dari dalam negeri, yakni kebijakan Bank Indonesia (BI) yang masih mempertahankan suku bunga acuan di level 6% dengan fokus kebijakan yang pro-stability, yaitu bertujuan untuk penguatan nilai tukar rupiah.