IDXChannel – Virus korona atau Covid-19 telah memiliki 100 ribu lebih kasus yang menyebar ke berbagai negara termasuk ASEAN. Sejumlah menteri ekonomi ASEAN pun akan merancang stimulus ekonomi guna menghadapi dampak dari penyebaran virus asal China tersebut.
Pada Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN dalam format retreat (AEM Retreat) ke-26 di Da Nang, Vietnam, diungkapkan bahwa Covid-19 sangat berdampak terhadap sektor logistik, pariwisata, dan perdagangan dunia terutama dengan terganggunya ekonomi di China terhadap rantai pasokan global.
Beberapa negara ASEAN juga merasakan dampak dari covid-19 karena adanya larangan sejumlah pemerintah untuk melakukan perjalanan ke luar negeri dan penutupan perbatasan bagi negara yang terjangkit virus tersebut.
Dikatakan Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga, negara-negara ASEAN telah menerapkan sejumlah kebijakan untuk menstimulus ekonomi terkait dampak dari Covid-19, antara lain diberikannya insentif pajak untuk sejumlah bisnis di sektor pariwisata, penerbangan, dan hotel untuk mendorong sektor pariwisata.
Sektor perdagangan ekspor dan impor ASEAN pun ikut terganggu karena sebagian bahan baku untuk industri di Indonesia masih dipasok dari negara China yang mengalami kesulitan untuk ekspor karena kasus Covid-19.