Menurut Liza, IHSG menjadi terburuk dibandingkan negara ASEAN lainnya yang mencatat double digit, kecuali Thailand yang koreksi tiga persen. Sedangkan dibandingkan Amerika Serikat, mulai dari kripto hingga US Treasury berhasil mencetak keuntungan.
Baca Juga:
"Mulai dari tema penurunan suku bunga The Fed yang tidak sesuai ekspektasi, but anyway The Fed berhasil menurunkan tiga kali, sedangkan RDG BI cuma mampu satu kali saja karena menjaga stabilitas rupiah," kata Liza.
Akibatnya, US Treasury dan indeks dolar yang meningkat, lanjut Liza, membuat Rupiah susah untuk menguat dan karena yield obligasi tinggi, maka pasar saham terkoreksi.