Sementara itu, kredit korporasi Bank Mandiri tetap menjadi penyumbang portofolio kredit terbesar perseroan, dengan realisasi mencapai Rp449 triliun dan tumbuh 9,55 persen secara YoY.
Pertumbuhan kredit ini beriringan dengan kinerja keuangan perseroan yang semakin solid. Tercermin dari laba bersih Bank Mandiri secara konsolidasi melesat 27,4 persen YoY menjadi Rp39,1 triliun hingga September 2023.
Darmawan menyampaikan, pertumbuhan laba tersebut merupakan hasil dari strategi Bank Mandiri yang berfokus pada ekosistem baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan.
"Ke depan, tentunya Bank Mandiri akan terus berinovasi dan bertransformasi untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik. Lewat pemetaan bisnis yang tepat, kami yakin Bank Mandiri akan terus tumbuh dan berkembang menjadi bank yang unggul dan berdaya saing di tingkat regional maupun global," tutur Darmawan.
Lebih lanjut, Darmawan menambahkan upaya transformasi digital BMRI juga telah membuahkan hasil yang positif. Bank BUMN tersebut juga telah meluncurkan tiga layanan digital teranyar perseroan.