Pada mata uang mengalami perubahan terutama pada dolar AS yang justru melemah mendekati level terendah selama hampir dua minggu. Namun dolar sempat menembus level tertinggi di level 149,34 terhadap Yen semalam.
Mata uang Sterling naik 0,14% terhadap greenback yang diperdagangkan pada level USD1,1335 setelah sebelumnya mengalami sedikit pengurangan.
Pasar kini tengah menantikan data inflasi Inggris yang kini sedang dilanda krisis di pasar obligasi pemerintah. Inflasi tahunan kemungkinan mencapai dua digit 10% bulan lalu.
Di sisi lain, harga minyak kini pulih setelah sebelumnya jatuh dari 3% karena kekhawatiran pasokan AS yang lebih tinggi dan perlambatan ekonomi China.
Minyak mentah Brent naik 0,9% menjadi USD90,87 per barel, sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS melonjak 1,5% dengan harga USD8,03 per barel.
(Penulis: Ribka Christiana Putri/Magang)
(FAY)