Sementara itu, Bank Indonesia mencatat transaksi berjalan defisit USD3 miliar atau 0,9 persen dari PDB pada kuartal II-2024 (kuartal I-2024 sebesar USD2,4 miliar).
Untuk indeks sektoral ditutup bervariasi cenderung melemah pada sesi I. Sektor yang mengalami pelemahan terbesar, yakni sektor infrastruktur 1,09 persen serta sektor transportasi dan logistik turun 0,98 persen.
"Pelemahan sektor infrastruktur melemah seiring penurunan saham telekomunikasi sejalan dengan beberapa institusi asing yang secara perlahan melepas saham telekomunikasi, seperti Blackrock dan Vanguard," menurut riset tersebut.
Sementara itu, sektor yang mengalami penguatan, yaitu sektor kesehatan 0,12 persen dan sektor industri naik 0,11 persen.