Ia menambahkan, tiap emiten dalam grup tersebut membawa potensi fundamental yang menarik.
“Salah satunya ada DEWA yang akan melakukan convertible bonds, kemudian akan mendapat project yang cukup besar dibanding tahun-tahun sebelumnya, terutama dari BUMI,” ujarnya, Selasa (9/12/2025).
Michael melanjutkan bahwa kondisi BUMI juga tengah menuju perbaikan struktur keuangan. “Kemudian kita ketahui juga BUMI yang saat ini dalam proses menuju kuasi reorganisasi, sehingga pencatatan utang di balance sheet akan menjadi baik,” katanya.
Dari sisi teknikal, ia menilai prospek DEWA masih terbuka. Menurutnya, pola penguatan yang terbentuk memberi ruang kenaikan lanjutan.
“Secara teknikal DEWA masih memiliki potensi upside yang cukup menarik, menyusul rally base rally yang terjadi dengan penembusan angka 500,” tutur Michael. Ia memperkirakan level berikutnya berada di sekitar 600.