Beban usaha DATA tercatat naik pada pos beban penjualan (+40 persen) dan beban umum dan administrasi (+27 persen). Selain itu, beban keuangan perseroan juga naik 50 persen dari Rp1,95 miliar menjadi Rp3 miliar.
Kinerja keuangan DATA juga ditopang oleh non-operasional sebagai dampak penyesuaian profomorma dari transaksi restrukturisasi dengan laba hingga Rp112 miliar. Pada 2023, pos ini mencatatkan laba Rp42 miliar.
Pada akhir 2024, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) lewat PT Iforte Solusi Infotek mengumumkan rencana mengakuisisi 40 persen saham DATA. Dengan transaksi ini, maka Djarum Group melalui iForte bakal menjadi pemilik baru Remala Abadi.
Terkait hal itu, harga saham DATA melejit 155 persen dalam tiga bulan terakhir. Sementara pada penutupan perdagangan sore ini, saham emiten penyedia jasa internet itu menyentuh batas auto reject atas (ARA) setelah naik 9,88 persen ke Rp1.890.
(Rahmat Fiansyah)