Tak berhenti di situ, NSE juga mengupayakan agar LABA dapat mengoperasikan stasiun tenaga surya.
Rencana kegiatan usaha ini, sambung manajemen, dapat dilakukan baik melalui LABA maupun entitas anaknya.
Sejak masuknya pengendali baru, operasional LABA bakal didukung dua anak usahanya, yakni PT Green Power Battery dan PT Sustainable Energy Development Trading.
Namun, kedua entitas ini baru efektif setelah selesainya transaksi pengambilalihan alias tender offer wajib yang baru dimulai NSE terhadap pemegang saham publik.
“Melalui rencana ini, pengendali baru (NSE) mempunyai visi untuk menjadikan perseroan sebagai sarana dalam mengembangkan dan memperluas ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” tutur manajemen.