sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rencana Kuasi Reorganisasi, Saham Bumi Resources (BUMI) Terbang 20 Persen

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
23/04/2024 10:23 WIB
Saham emiten batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) meroket di awal perdagangan Selasa (23/4/2024) seiring adanya rencana kuasi reorganisasi perseroan.
Rencana Kuasi Reorganisasi, Saham Bumi Resources (BUMI) Terbang 20 Persen. (Foto: Bumi Resources)
Rencana Kuasi Reorganisasi, Saham Bumi Resources (BUMI) Terbang 20 Persen. (Foto: Bumi Resources)

Manajemen BUMI melanjutkan, beberapa manfaat dari Rencana Kuasi Reorganisasi bagi Perseroan antara lain adalah:

  1. Memberikan gambaran yang sesungguhnya atas kondisi keuangan Perseroan saat ini dan ke depannya. Perseroan diharapkan dapat meneruskan usahanya secara lebih baik (fresh start), dengan posisi keuangan sekarang dan tanpa dibebani defisit masa lampau.
  2. Memperbaiki struktur ekuitas Perseroan dengan mengeliminasi akumulasi rugi (defisit) dengan menggunakan saldo agio saham yang merupakan selisih lebih antara setoran modal dengan nilai nominal saham.
  3. Dengan tidak adanya saldo defisit, maka Perseroan dapat memberikan dampak positif bagi para pemegang saham karena Perseroan dapat membagi dividen sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga akan meningkatkan minat dan daya tarik bagi investor untuk memiliki saham pada Perseroan.
  4. Dengan kondisi posisi keuangan yang tanpa dibebani defisit masa lampau, Perseroan diharapkan lebih mudah memperoleh pendanaan dalam rangka pengembangan usaha.
  5. Meningkatkan likuiditas perdagangan saham, nilai investasi bagi investor dan nilai Perseroan.

Perbaikan Kinerja

Manajemen pun memberikan penjelasan soal BUMI yang menunjukkan tren performa keuangan yang membaik dalam 3 tahun terakhir walaupun dihadapkan dengan keadaan harga batu bara yang tidak stabil.

Hal tersebut, mengutip pihak BUMI, dapat terlihat dari peningkatan pendapatan sebesar 82% dari sebelumnya sebesar USD1.008,2 juta di 2021 menjadi USD1.830,1 juta di 2022.

Peningkatan pendapatan Perseroan ini sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya harga batu bara secara global yang diakibatkan dari ketidakseimbangan penawaran/permintaan batu bara dan sebagai dampak perang Rusia-Ukraina.

Pendapatan hanya menurun sebesar 8,2% pada 2023 walaupun terjadi penurunan harga sebanyak 33% jika dibandingkan dengan 2022.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement