“Selama harga tidak turun di bawah support kuat di Rp72, tren jangka pendeknya masih berpotensi positif. Jika breakout di atas Rp80 berhasil dikonfirmasi, target kenaikan berikutnya berada di area Rp100–120,” tutur Rafly.
Dia juga menilai bahwa momentum perbaikan fundamental perusahaan dapat menjadi katalis teknikal yang kuat.
“Biasanya ketika fundamental mulai membaik dan narasi transformasi bisnis semakin jelas, investor ritel dan institusi mulai masuk secara bertahap. Ini bisa menjadi fase akumulasi yang menarik untuk jangka menengah,” kata dia.
Secara makro, kondisi ekonomi Indonesia yang stabil, inflasi terkendali, serta komitmen pemerintah terhadap percepatan digitalisasi nasional menjadi kombinasi yang menguntungkan bagi perusahaan seperti REAL.
Dengan proyeksi pertumbuhan industri data center yang mencapai dua digit per tahun hingga 2030, sektor properti digital diyakini akan menjadi segmen baru yang menjanjikan di pasar modal Indonesia.