IDXChannel - Perusahaan holding multisektor PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) menawarkan 570 juta sahamnya ke publik dalam initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Utama FOLK Group Danny Sutradewa mengatakan, perseroan mantap melantai di bursa karena berawal dari gabungan para entrepreneurs, kemudian beberapa tokoh bisnis tersebut berhasil mendirikan perusahaan.
"Dari nol bertumbuh secara besar, sukses, dan di satu titik itu di tahun 2019 semua sepakat untuk menggabungkan visi misi kita dibawah bendera yang sekarang FOLK Group," kata Danny dalam Market Review IDX, Senin (7/8/2023).
Dengan menjadi perusahaan publik, lanjut Danny, sebetulnya FOLK menginginkan pertumbuhan besar di pasar modal. Adapun dorongan publik sudah menjadi DNA milik FOLK diawal bisnis berdiri.
"Artinya, perusahaan-perusahaan yang sekarang dibawah naungan FOLK Group yang kebetulan multi sector company, jadi dibawahnya itu kita banyak sekali memiliki subsidiary companies dan memang perusahaan tersebut bertumbuhnya datang dari publik," jelas Danny.
Berawal dari publik lalu kemudian kembali ke publik menjadi filosofi yang dibawa FOLK Group. Menurut Danny, gabungan perusahaan tersebut terdiri dari berbagai sektor komunitas yang profesional.