Hamim merinci, sekitar 54,39 persen akan digunakan untuk belanja modal dengan total 92 items moulding, antara lain namun tidak terbatas seperti, Jig Inspection, Bracket Master, Plate, Holder Handle, Equilizer, Lever Comp, Spring Pad, Retainer, Defflector, dan berbagai macam jenis sparepart lainnya.
Selain untuk melanja modal, sambungnya, sisa dana bakal digunakan untuk modal kerja perseroan, yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, termasuk pembelian material dan sub-material untuk kebutuhan produksi perseroan.
Bersamaan dengan IPO, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 680 juta Waran Seri I atau sebesar 33,33 persen dengan harga pelaksanaan Rp110 per saham.
"Dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I juga akan digunakan sepenuhnya untuk modal kerja perseroan, guna membiayai kebutuhan operasional sehari-hari, seperti pembelian material dan sub-material untuk kebutuhan produksi Perseroan," kata Hamim.
Sekadar informasi, hingga pukul 10.26 WIB perdagangan akhir pekan ini, saham PART sudah melonjak 29,52 persen ke harga Rp136 per saham, berdasarkan data RTI Business.
Nilai transaksi perdagangan saham PART mencapai Rp35,18 miliar dengan volume 267,07 juta saham dan frekuensi sebanyak 27.310 kali.
(FAY)