Manajemen mengatakan, penurunan disebabkan adanya proyek salvage yang bersifat insidentil. Sementara penurunan penjualan selama 4 bulan pertama disebabkan adanya penurunan jumlah kontrak kapal yang disewa.
“Karena kontrak perseroan telah habis masa berlaku,” tulis manajemen dalam prospektus.
Dari sisi bottom line, Ahmad tidak merinci secara detail target raihan laba. Hingga akhir April, BOAT mencatatkan laba periode berjalan USD1,6 ribu, dengan laba full year 2023 mencapai USD15,4 ribu.
(DESI ANGRIANI)