Nilai kapitalisasi GOTO yang mencapai Rp400,31 triliun menjadikan perusahaan teknologi ini sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar keempat di BEI, berada tepat bawah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Sementara itu, selama masa penawaran umum total jumlah saham yang dipesan oleh investor mencapai 55,54 miliar. Dengan begitu, IPO GOTO mengalami kelebihan permintaan alias oversubscribed sebesar 14,92 miliar saham.
Selain itu, GOTO mengalami kelebihan permintaan alias oversubscribed hingga 15,7 kali. Padahal, jumlah saham perdana yang akan dilepas hanya 3,43 persen dari seluruh saham yang ada.
Berdasarkan catatan Indo Premier Sekuritas, salah satu underwriter IPO GOTO, jumlah investor yang berpartisipasi mencetak rekor yakni lebih 299.000 single investor identification (SID), dengan sebagian besar adalah investor ritel. (TYO)