IDXChannel - Ekspor batu bara termal Indonesia melampaui 413 juta ton selama 10 bulan pertama di 2023. Angka tersebut menjadikan Indonesia sebagai eksportir terbesar di dunia.
Dikutip dari Bulletin IDX 2nd Session Closing Market, Jumat (17/11/2023), dominasi pasar RI di batu bara diyakini dapat menjadi peluang bagi investor saham batu bara terutama kembali dengan meningkatnya permintaan dan ekspor batu bara di tingkat dunia.
Volume pengiriman batu bara dari Indonesia sendiri melonjak 11,5% secara tahunan menjadi 371,08 juta metrik ton.
Dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022, peningkatan pencapaian ini sekitar 2 kali lipat lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekspor batu bara global.
Tak hanya itu, permintaan global akan mencapai rekor tertinggi baru pada 2023 meskipun ada upaya melakukan transisi pada beberapa sistem energi utama dari bahan bakar fosil.
Mengutip Reuters, untuk pertama kalinya Indonesia menyumbang 50,2% batu bara termal ke pasar global selama periode Januari hingga Oktober 2023 dan menunjukkan keberhasilan Indonesia dalam merebut pangsa pasar dari eksportir pesaingnya.
Sedangkan pangsa pasar Australia sebagai eksportir batu bara terbesar kedua adalah 19,4%, turun dibandingkan 2022 sebesar 20%.]