IDXChannel - Penggunaan batu bara sebagai pembangkit listrik ke depannya bakal tergeser oleh misi transisi energi. Head of Center of Industry, Trade and Investment INDEF Andry Satrio Nugroho menjelaskan hal tersebut akan membuat penggunaan batu bara tidak lagi relevan kedepannya.
Menurutnya hal ini tentunya bakal berdampak pada kinerja ekspor Indonesia yang mana batu bara masih menjadi komoditas unggulan untuk mendatangkan devisa negara.
"Apalagi kalau kita melihat batu bara, kemungkinan besar saya rasa ini tidak akan longlasting, karena bisa jadi ada transisi ke energi yang ramah lingkungan, jadi pengguna batubara bisa jadi tidak relevan lagi dimasa yang akan datang," ujar Andry dalam Market Review IDXChannel, Jumat (17/11/2023).
Menurutnya, Pemerintah sudah harus mulai mewaspadai hal tersebut, sebab jika telat untuk melakukan antisipasi bisa menimbulkan suatu kondisi yang buruk bagi pendapatan negara.
Karena ketika masuk dalam masa transisi energi praktis permintaan batubara bakal mulai mengalami penurunan dan harganya pun menjadi anjlok.