Pencapaian laba bersih ini ditopang oleh pemulihan penjualan sepeda motor dan pertumbuhan bisnis pembiayaan konsumen.
“Grup mencatatkan pencapaian kinerja tertinggi pada tahun 2023, didukung oleh pemulihan penjualan sepeda motor dan pertumbuhan bisnis pembiayaan konsumen. Grup tetap menunjukkan resiliensi dengan diversifikasi portofolio bisnisnya, meskipun harga komoditas turun dan kondisi perekonomian melemah pada semester kedua,” kata Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro dalam keterangan resmi, Selasa (27/2/2024).
Adapun pendapatan bersih konsolidasian Grup pada 2023 sebesar Rp316,6 triliun, atau meningkat 5% dibandingkan dengan tahun lalu. Sementara penjualan sepeda motor meningkat sebesar 22%, dengan pangsa pasar yang lebih tinggi.
Nilai aset bersih per saham pada 31 Desember 2023 sebesar Rp4.907, meningkat 3% dibandingkan posisi pada 31 Desember 2022.
Kas bersih, tidak termasuk anak perusahaan jasa keuangan Grup, mencapai Rp29 miliar pada 31 Desember 2023, dibandingkan dengan Rp35,1 triliun pada 31 Desember 2022.