IDXChannel – Saham emiten yang dikuasai konglomerat Prajogo Pangestu kompak jatuh pada Jumat (20/9/2024), menyusul FTSE Russell mengumumkan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) akan dikeluarkan dari indeks.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham BREN anjlok 19,95 persen ke Rp8.825 per saham, atau menyentuh auto rejection bawah (ARB).
Ada antrean jual jumbo sebanyak 2,57 juta lot di harga ARB atau setara dengan Rp2,27 triliun, mengindikasikan tingginya kepanikan investor.
Selain BREN, sang induk PT Barito Pacific Tbk (BRPT) terbenam 10,88 persen.
Saham Prajogo lainnya, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) turun tajam 18,08 persen, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) merosot 10,56 persen dan PT Petrosea Tbk (PTRO) tergerus 10,38 persen.
Para investor bereaksi negatif terhadap kabar penghapusan BREN dari indeks FTSE Russell, khawatir akan dampaknya, setidaknya dalam jangka pendek, terhadap kinerja saham-saham dalam kelompok usaha milik Prajogo Pangestu.