sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

RMK Energy Jual Batu Bara 265 Ribu Ton, Naik 255 Persen

Market news editor Rizky Fauzan
07/12/2022 23:00 WIB
PT RMK Energy Tbk (RMKE IJ) mencatat penjualan batu bara hingga Oktober 2022 sebanyak 265,53 ribu ton, atau meningkat 255,48 persen secara year on year (YoY).
RMK Energy Jual Batu Bara 265 Ribu Ton, Naik 255 Persen (FOTO: Ilustrasi/MNC Media)
RMK Energy Jual Batu Bara 265 Ribu Ton, Naik 255 Persen (FOTO: Ilustrasi/MNC Media)

IDXChannel - PT RMK Energy Tbk (RMKE IJ) mencatat penjualan batu bara hingga Oktober 2022 sebanyak 265,53 ribu ton, atau meningkat 255,48 persen secara year on year (YoY).

Direktur Operasional Perseroan, William Saputra mengatakan bahwa hingga periode Oktober 2022, perseroan telah menjual total 1,89 juta ton batubara, jumlah ini meningkat tajam sebesar 51,38 persen YoY. Tambang in-house TBBE memberikan kontribusi sekitar 48 persen ke total volume penjualan batubara sejak beroperasi pada Februari 2022. 

Pada tahun ini Perseroan menargetkan 2,26 juta ton penjualan batubara dan telah tercapai 83,41 persen dari target hingga Oktober 2022.

Berdasarkan total volume, penjualan batubara dan jasa batubara masing-masing memberikan kontribusi sebesar 23,37 persen dan 76,63 persen hingga Oktober 2022.

"Guna meningkatkan volume batubara ke depannya, mulai tahun ini RMKE membangun infrastruktur hauling road sepanjang 30 km yang terintegrasi dengan Stasiun Gunung Megang dengan tujuan membuka akses ke tambang-tambang batubara potensial di Muara Enim," kata William dalam keterangan persnya, Rabu (7/12/2022).

Adapun Perseroan menargetkan infrastruktur hauling road ini akan beroperasi secara penuh pada tahun 2023 dan mempercepat distribusi batubara. 

"Dengan infrastruktur yang terintegrasi tersebut, RMKE dapat mempercepat tercapainya volume jasa dan penjualan batubara masing- masing sebanyak 20 juta ton/tahun dan 5 juta ton/tahun,” jelas William.

Sementara itu, Direktur Keuangan Perseroan, Vincent Saputra menuturkan, perusahaan optimistis pencapaian target operasional tentunya akan memberikan dampak positif bagi kinerja keuangan perusahaan, yang di mana RMKE menargetkan pendapatan usaha sebesar Rp2,5 triliun dan laba usaha sebesar Rp375,40 miliar pada tahun 2022.

“Perseroan secara berkelanjutan juga membuka peluang sinergi dan kolaborasi pada sektor energi untuk meningkatkan volume batubara guna menggarap potensi batubara yang cukup besar di Lahat dan Muara Enim,” tutup Vincent. (RRD)

Advertisement
Advertisement