IDXChannel - Meski harga batu bara melempem pada pekan ini, namun Dato Low Tuck Kwong menambah kepemilikan saham atas PT Bayan Resources Tbk (BYAN).
Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Senin (4/4/2022), pria yang dijuluki Raja Batu Bara ini tercatat kembali membeli saham emiten berkode BYAN sebanyak 64.700 saham dengan harga saham rata-rata Rp41.995,79.
Dengan demikian, Dato Low Tuck Kwong membeli saham senilai Rp2.717.127.613 atau Rp2,7 miliar di BYAN.
"Transaksi dilakukan pada 31 Maret 2022 dengan tujuan untuk investasi dan dengan status kepemilikan langsung," tulis Dato Low Tuck Kwong.
Dengan tambahan tersebut, Dengan pembelian saham ini, kepemilikan saham Low Tuck Kwong di emiten berkode BYAN ini bertambah menjadi 61,18% atau 2,03 miliar saham.
Perlu diketahui, BYAN membukukan laba bersih sebesar USD1,21 miliar sepanjang 2021. Laba yang diperoleh BYAN meningkat 269% secara tahunan dibandingkan dengan perolehan perusahaan pada 2020 sebesar USD328,74 juta.
Adapun lonjakan laba Bayan Resources terjadi karena meningkatnya pendapatan BYAN. Pendapatan diketahui mencapai USD2,85 miliar atau tumbuh 104,4% secara tahunan dibandingkan dengan posisi per 2020 yakni USD1,39 miliar.
Kinerja BYAN yang positif membuat nilai laba per saham emiten ini terkerek menjadi USD0,36 per unit. Sebelumnya, nilai laba per satuan saham Bayan Resources adalah USD0,10 per unit.
Sementara itu, manajemen BYAN menargetkan produksi batu bara hingga 50 juta ton per tahun mulai 2022 seiring dengan selesainya proyek jalan angkutan (haul road) dan fasilitas pemuatan tongkang (barge loading) pada 2022. (TYO)