sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rubel Anjlok setelah Rusia Diguncang Upaya Kudeta

Market news editor Wahyu Dwi Anggoro
26/06/2023 11:55 WIB
Rubel dibuka pada level terendah terhadap dolar dalam 15 bulan terakhir pada perdagangan Senin (26/6/2023) pagi.
Rubel Anjlok setelah Rusia Diguncang Upaya Kudeta. (Foto: MNC Media)
Rubel Anjlok setelah Rusia Diguncang Upaya Kudeta. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Rubel dibuka pada level terendah terhadap dolar dalam 15 bulan terakhir pada perdagangan Senin (26/6/2023) pagi. Mata uang Rusia anjlok setelah upaya kudeta terjadi pada akhir pekan.

Dilansir dari Reuters, rubel melemah 2,1% terhadap dolar di level 86,50 pada 0415 GMT setelah sebelumnya mencapai level 87,2300 yang merupakan titik terlemah sejak akhir Maret 2022.

Rubel juga anjlok 2,2% terhadap euro ke level dan turun 2,1% terhadap yuan menjadi 11,95.

Kelompok tentara bayaran Wagner yang dipimpin oleh Yevgeny Prigozhin mundur dari kota Rostov-on-Don di wilayah selatan Rusia pada Sabtu malam setelah sebelumnya mengancam akan mengganti kepemimpinan di Moskow. Prigozhin membatalkan aksinya setelah mencapai kesepakatan dengan Presiden Vladimir Putin.

Bank-bank Rusia menawarkan nilai tukar di atas 90 per dolar, jauh melampaui angka resmi. Sesi perdagangan penuh Senin akan dibuka pada 0700 GMT.

Investor global sedang mengawasi dampak dari krisis politik ini. Beberapa investor memprediksi perpindahan ke safe haven seperti obligasi pemerintah AS dan dolar.

Harga Brent, patokan untuk ekspor minyak Rusia, naik 0,2% menjadi USD74,03 per barel. (WHY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement