Belanja modal (capex) meningkat 80 persen YoY menjadi USD40 juta, didorong oleh peningkatan produksi (ramp-up) untuk pelanggan yang sedang berjalan serta biaya capex untuk perbaikan dan pemeliharaan (repair and maintenance).
Peningkatan ini masih sesuai dengan kisaran panduan setahun penung Grup sebesar USD150 juta hingga USD190 juta. Seiring dengan ekspansi operasional perseroan, pengendalian ketat terhadap capex tetap menjadi fokus utama, mencerminkan komitmen Grup terhadap praktik manajemen keuangan yang hati-hati.
Perseroan berhasil memperpanjangan kontrak dengan Blackwater Operations Pty Ltd, anak perusahaan Whitehaven Coal Mining Limited untuk jasa pertambangan pre-strip di Tambang Blackwater, Australia untuk dua tahun tambahan.
Selain itu, perseroan melakukan diversifikasi secara geografis dan ke dalam future-facing commodities dengan mengakuisisi Atlantic Carbon Group, Inc. (ACG), produsen antrasit terbesar kedua di Amerika Serikat yang mengoperasikan empat tambang antrasit berkadar sangat tinggi (Ultra-High-Grade/UHG Anthracite) di Pennsylvania, Amerika Serikat. Akuisisi ini, yang diharapkan selesai pada Juni 2024.
"Dengan memprioritaskan kemitraan berkualitas tinggi dan berekspansi ke wilayah dan komoditas baru, kami terus memperkuat posisi kami di industri sambil terus melangkah
menuju tujuan jangka panjang kami dan memitigasi potensi risiko-risiko yang berada di luar kendali kami," ujar Direktur Delta Dunia Group, Dian Andyasuri.
(FAY)