Kontribusi pendapatan iklan televisi menjadi tulang punggung pemasukan perusahaan senilai Rp317,07 miliar, disusul iklan digital sebanyak Rp112,21 miliar. Adapun pendapatan lain-lain mencapai Rp9,38 miliar.
Beban pokok NETV berkurang 21,71% yoy menjadi Rp222,61 miliar, menyusul berkurangnya beban program produksi in-house, berita, program yang diakuisisi, hingga biaya non-broadcast.
Demikian juga beban umum-administrasi yang secara keseluruhan terpangkas tipis dari Rp263,24 miliar, menjadi Rp262,12 miliar. Namun, pos gaji-karyawan tampak bertambah 8,24% yoy menjadi Rp92,50 miliar.
Alhasil rugi sebelum pajak penghasilan meningkat jadi Rp181,61 miliar, dari Rp171,51 miliar, demikian dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (6/4/2023).