sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rukun Raharja (RAJA) Bidik Tambahan EBITDA Rp1,65 Triliun dari 9 Proyek Strategis

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
27/10/2025 14:12 WIB
RAJA menargetkan potensi tambahan Laba Sebelum Pajak, Bunga, Penyusutan, dan Amortisasi (EBITDA) sekitar USD100 juta atau Rp1,65 triliun per tahun.
RAJA menargetkan potensi tambahan Laba Sebelum Pajak, Bunga, Penyusutan, dan Amortisasi (EBITDA) USD100 juta atau Rp1,65 triliun per tahun. (Foto: Dok. RAJA)
RAJA menargetkan potensi tambahan Laba Sebelum Pajak, Bunga, Penyusutan, dan Amortisasi (EBITDA) USD100 juta atau Rp1,65 triliun per tahun. (Foto: Dok. RAJA)

Selanjutnya, RAJA juga sedang melakukan studi pembangunan terminal LNG di Banten, pembangunan LNG plant di Kalimantan, mulai dari pengadaan lahan, finalisasi perjanjian jual beli gas, permohonan alokasi gas dan kajian bankable feasibility study.

Selain itu, RAJA juga sedang bersiap melakukan operasional fasilitas kompresor di Sengkang (Sulawesi Selatan) pada kuartal IV-2025, dan investasi infrastruktur hilir migas di Indonesia Timur.

Tak berhenti di situ, RAJA akan segera memulai pembangunan pipa bahan bakar minyak di Kalimantan Timur pada kuartal I/2026, serta akuisisi pembangkit listrik tenaga air dan biomassa, dan fasilitas sistem penyediaan air minum di area Jabodetabek.

Vice President Corporate Finance & Investor Relations RAJA, Aldila Ayudya Putri menjelaskan, sebagian proyek tersebut telah masuk ke dalam rencana belanja modal 2026.

Untuk proyek pipa BBM saja, kebutuhan investasi diperkirakan mencapai USD50–USD60 juta. Sumber pendanaan, kata Aldila, akan berasal dari kombinasi ekuitas dan pinjaman perbankan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement