"Kinerja keuangan empat tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang solid dan berkelanjutan, didorong oleh pertumbuhan pesat di segmen downstream dan kontribusi stabil dari segmen midstream," katanya.
Ekuitas perseroan terus meningkat seiring kenaikan laba bersih dan dampak positif divestasi RATU. Dengan likuiditas kuat, struktur modal sehat, dan komitmen pembagian dividen yang konsisten, RAJA berada pada posisi keuangan yang kokoh untuk mendukung ekspansi di masa mendatang.
Menindaklanjuti permintaan Bursa Efek Indonesia (BEI), RAJA juga memberikan penjelasan atas kenaikan harga saham pada Oktober 2025. Sejak awal tahun hingga 24 Oktober 2025, harga saham RAJA berfluktuasi dipengaruhi oleh sentimen investor dan dinamika sektor energi.
Saham sempat mencapai level Rp4.230 pada Januari dan menguat hingga Rp5.675 pada 10 Oktober 2025. Perseroan menegaskan, pergerakan tersebut merupakan dinamika wajar pasar modal, dan seluruh informasi material telah disampaikan secara lengkap serta tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku.