Selain itu, RAJA juga menyampaikan rencana proyek-proyek strategis yang bertujuan mendorong pertumbuhan bisnis sekaligus mendukung transformasi perseroan. Dua proyek yang telah berjalan adalah pembangunan fasilitas kompresor gas di Sulawesi Selatan dengan target operasi kuartal IV-2025 dan pembangunan pipa BBM di Kalimantan Timur dengan target operasi pada kuartal I-2027.
Deputy Business Development RAJA Wilson Kurniawan menjelaskan, perseroan sedang menyelesaikan negosiasi dan uji tuntas atas sejumlah proyek strategis lainnya, termasuk rencana akuisisi dua perusahaan pelayaran dengan aset operasional berupa dua unit Liquefied Natural Gas Carrier (LNGC) dan satu unit Very Large Gas Carrier (VLGC), serta investasi infrastruktur hilir migas di kawasan Indonesia Timur.
Selain itu, RAJA juga sedang menyelesaikan studi kelayakan pembangunan LNG Terminal di Banten dan LNG Plant di Kalimantan, serta rencana melakukan uji tuntas atas rencana akuisisi pembangkit listrik tenaga air dan Biomassa sebagai bagian dari komitmen terhadap pengembangan energi bersih dan berkelanjutan di Indonesia.
Strategic Corporate Planning & Investment RAJA Praba Diwangkara memaparkan visi jangka panjang RAJA untuk menjadi perusahaan energi terintegrasi terkemuka yang berkomitmen pada transisi energi berkelanjutan. Strategi RAJA mencakup pengembangan energi baru terbarukan, optimalisasi bisnis hulu–tengah–hilir, serta ekspansi ke bisnis LNG dan petrokimia guna memperkuat posisi RAJA dalam ekosistem energi nasional.
Menutup Paparan Publik, Direktur Utama RAJA Djauhar Maulidi menegaskan, fondasi bisnis yang solid, tata kelola yang kuat, dan strategi investasi berkelanjutan merupakan kekuatan utama RAJA. Dengan kontrak jangka panjang, profil keuangan yang sehat, dan tim manajemen berpengalaman, RAJA optimistis menjaga pertumbuhan yang stabil dan kredibel.
"Perseroan berkomitmen untuk terus memberikan nilai tambah, likuiditas yang baik, dan pembagian dividen yang rutin sebagai bentuk konsistensi dalam menciptakan nilai berkelanjutan bagi pemegang saham dan investor," katanya.
(Dhera Arizona)