sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rukun Raharja (RAJA) Paparkan Strategi Pertumbuhan dan Transformasi Korporasi

Market news editor Dhera Arizona Pratiwi
27/10/2025 17:20 WIB
PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) tuntas menyelenggarakan Paparan Publik Tahunan dan Insidentil pada hari ini, Senin (27/10/2025).
Rukun Raharja (RAJA) Paparkan Strategi Pertumbuhan dan Transformasi Korporasi. (Foto Istimewa/RAJA)
Rukun Raharja (RAJA) Paparkan Strategi Pertumbuhan dan Transformasi Korporasi. (Foto Istimewa/RAJA)

IDXChannel - PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) tuntas menyelenggarakan Paparan Publik Tahunan dan Insidentil pada hari ini, Senin (27/10/2025). Paparan Publik ini digelar secara daring dan memaparkan visi strategis, kinerja keuangan, serta perkembangan proyek-proyek utama perseroan.

Direktur RAJA Ogi Rulino menyampaikan, sepanjang 2025 perseroan mencatat berbagai pencapaian penting di pasar modal Indonesia, termasuk keberhasilan RAJA masuk dalam indeks IDX80 serta anak usaha PT Raharja Energi Cepu (RATU) yang kurang dari satu tahun setelah IPO telah masuk ke dalam indeks MSCI Small Cap.

“Tahun ini kami juga telah menyelesaikan akuisisi Hafar Group bersama PT Petrosea Tbk sebagai langkah strategis untuk memasuki bisnis EPCI lepas pantai dan pengangkutan LNG (LNG shipping). Langkah ini tidak hanya memperluas portofolio di sektor EPCI dan perkapalan, tetapi juga memperkuat rantai pasok energi serta sinergi bisnis berkelanjutan di lingkungan RAJA Group,” ujar Ogi di Jakarta, Senin (27/10/2025).

VP Finance & Investor Relations RAJA Aldila Ayudya menambahkan, RAJA mencatat pendapatan sebesar USD127,6 juta pada semester I-2025, tumbuh 3,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Kinerja keuangan empat tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang solid dan berkelanjutan, didorong oleh pertumbuhan pesat di segmen downstream dan kontribusi stabil dari segmen midstream," katanya.

Ekuitas perseroan terus meningkat seiring kenaikan laba bersih dan dampak positif divestasi RATU. Dengan likuiditas kuat, struktur modal sehat, dan komitmen pembagian dividen yang konsisten, RAJA berada pada posisi keuangan yang kokoh untuk mendukung ekspansi di masa mendatang.

Menindaklanjuti permintaan Bursa Efek Indonesia (BEI), RAJA juga memberikan penjelasan atas kenaikan harga saham pada Oktober 2025. Sejak awal tahun hingga 24 Oktober 2025, harga saham RAJA berfluktuasi dipengaruhi oleh sentimen investor dan dinamika sektor energi.

Saham sempat mencapai level Rp4.230 pada Januari dan menguat hingga Rp5.675 pada 10 Oktober 2025. Perseroan menegaskan, pergerakan tersebut merupakan dinamika wajar pasar modal, dan seluruh informasi material telah disampaikan secara lengkap serta tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku.

Selain itu, RAJA juga menyampaikan rencana proyek-proyek strategis yang bertujuan mendorong pertumbuhan bisnis sekaligus mendukung transformasi perseroan. Dua proyek yang telah berjalan adalah pembangunan fasilitas kompresor gas di Sulawesi Selatan dengan target operasi kuartal IV-2025 dan pembangunan pipa BBM di Kalimantan Timur dengan target operasi pada kuartal I-2027.
  
Deputy Business Development RAJA Wilson Kurniawan menjelaskan, perseroan sedang menyelesaikan negosiasi dan uji tuntas atas sejumlah proyek strategis lainnya, termasuk rencana akuisisi dua perusahaan pelayaran dengan aset operasional berupa dua unit Liquefied Natural Gas Carrier (LNGC) dan satu unit Very Large Gas Carrier (VLGC), serta investasi infrastruktur hilir migas di kawasan Indonesia Timur.

Selain itu, RAJA juga sedang menyelesaikan studi kelayakan pembangunan LNG Terminal di Banten dan LNG Plant di Kalimantan, serta rencana melakukan uji tuntas atas rencana akuisisi pembangkit listrik tenaga air dan Biomassa sebagai bagian dari komitmen terhadap pengembangan energi bersih dan berkelanjutan di Indonesia.

Strategic Corporate Planning & Investment RAJA Praba Diwangkara memaparkan visi jangka panjang RAJA untuk menjadi perusahaan energi terintegrasi terkemuka yang berkomitmen pada transisi energi berkelanjutan. Strategi RAJA mencakup pengembangan energi baru terbarukan, optimalisasi bisnis hulu–tengah–hilir, serta ekspansi ke bisnis LNG dan petrokimia guna memperkuat posisi RAJA dalam ekosistem energi nasional.

Menutup Paparan Publik, Direktur Utama RAJA Djauhar Maulidi menegaskan, fondasi bisnis yang solid, tata kelola yang kuat, dan strategi investasi berkelanjutan merupakan kekuatan utama RAJA. Dengan kontrak jangka panjang, profil keuangan yang sehat, dan tim manajemen berpengalaman, RAJA optimistis menjaga pertumbuhan yang stabil dan kredibel.

"Perseroan berkomitmen untuk terus memberikan nilai tambah, likuiditas yang baik, dan pembagian dividen yang rutin sebagai bentuk konsistensi dalam menciptakan nilai berkelanjutan bagi pemegang saham dan investor," katanya.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement