IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah ditutup melemah 30,5 poin ke level Rp15.955,5 pada perdagangan Senin (12/8/2024).
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan dolar AS dipicu oleh data payroll AS yang turun di luar ekspektasi pasar.
"Namun pasar menganggap kekhawatiran atas resesi AS terlalu berlebihan, dengan fokus beralih langsung ke serangkaian pembacaan inflasi utama minggu ini. Di sisi lain pasar Jepang hari ini libur nasional," tulis Ibrahim dalam risetnya, Senin (12/8/2024).
Fokus pasar pekan ini tertuju pada data inflasi AS yang akan dirilis pada Rabu (14/8/2024). Inflasi diperkirakan turun dan menjadi pertanda baik bagi ekpektasi penurunan suku bunga The Fed sebesar 50 basis poin.
Dari sentimen domestik, konsumsi yang stagnan hingga dinamika harga komoditas menjadi sejumlah faktor yang akan memengaruhi perekonomian Indonesia lima tahun ke depan. International Monetary Fund (IMF) meramalkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia stagnan di level 5,1 persen hingga 2029.