“Pencairan THR bagi PNS dilakukan pada Mei 2021 jelang hari raya Idul Fitri. Anggaran yang dicairkan mencapai Rp 30,6 triliun, untuk PNS hingga pensiunan. Sementara gaji ke-13 dicairkan pada Juni 2021 dengan tujuan membantu PNS mencukupi kebutuhan tahun ajaran baru anak sekolah,” terangnya.
Ia menuturkan membaiknya data ekonomi Indonesia di kuartal kedua 2021, tidak serta merta bisa menopang terhadap penguatan mata uang garuda. Hal ini disebabkan data eksternal yang begitu kuat dan menahan laju penguatan mata uang rupiah sebelumnya.
Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.290 - Rp14.330.
(IND)