sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.751 per USD, Ini Sederet Sentimennya

Market news editor Nia Deviyana
18/11/2025 16:06 WIB
Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada Selasa (18/11/2025). Mata uang Garuda turun 15 poin atau 0,09 persen ke level Rp16.751 per Dolar AS (USD).
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.751 per USD, Ini Sederet Sentimennya. Foto: iNews Media Group.
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.751 per USD, Ini Sederet Sentimennya. Foto: iNews Media Group.

Dari internal, Bank Infonesia mencatat pertumbuhan Utang Luar Negeri Idonesia melambat. Per Oktober 2025, utang luar negeri Indonesia tercatat USD424,4 miliar, atau menurun dibandingkan dengan posisi ULN pada Juli 2025 sebesar USD432,3 miliar.  

Secara tahunan, ULN Indonesia terkontraksi 0,6 persen (yoy) pada Kuartal III-2025, menurun dibandingkan triwulan II-2025 yang tumbuh sebesar 6,4 persen (yoy)

Sementara itu, BI juga mencatat bahwa ULN pemerintah tumbuh melambat. Posisi ULN pemerintah pada Kuartal III-2025 tercatat sebesar USD210,1 miliar atau secara tahunan tumbuh 2,9 persen (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan 10,0 persen (yoy) pada Kuartal II-2025. 

Perkembangan ini terutama dipengaruhi oleh kontraksi pertumbuhan aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik seiring ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi.  Selanjutnya, berdasarkan sektor ekonomi, ULN pemerintah dimanfaatkan antara lain untuk mendukung Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 23,1 persen dari total ULN Pemerintah. 

Meski begitu, struktur ULN Indonesia dinyatakan tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. 

Hal ini tecermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang turun menjadi 29,5 persen pada Kuartal III-2025, dari 30,4 persen pada Kuartal II-2025. Serta dominasi ULN jangka panjang dengan pangsa 86,1 persen dari total ULN.  

Merujuk berbagai sentimen tersebut, untuk perdagangan besok, mata uang rupiah diproyeksi fluktuatif namun berpotensi ditutup melemah di rentang  Rp16.750-Rp.16.770 per USD.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement