IDXChannel - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) ditutup melemah pada akhir perdagangan Selasa (12/8/2025), turun 10 poin atau sekitar 0,06 persen ke level Rp16.289 per USD.
Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, hal itu terjadi di tengah sentimen global yang beragam, dengan fokus pasar tertuju pada data inflasi AS yang akan dirilis malam nanti. Belum lagi sentimen terkait perpanjangan gencatan senjata tarif antara AS dan China selama 90 hari.
"Perjanjian ini mempertahankan tarif AS 30 persen dan China 10 persen yang berlaku saat ini dan memberi waktu untuk negosiasi lebih lanjut, yang memberikan dorongan bagi sentimen investor di seluruh kawasan," ujarnya dalam risetnya, Selasa (12/8/2025).
Di sisi lain, pasar juga mengantisipasi pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pada Jumat mendatang untuk membahas diakhirinya perang di Ukraina. Pertemuan ini krusial, terutama setelah Trump mengancam akan memberlakukan pembatasan lebih ketat terhadap industri minyak Rusia.