sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rupiah Ditutup Menguat ke Rp16.625 per Dolar AS, Terdorong Ekspektasi Dovish The Fed

Market news editor Anggie Ariesta
02/12/2025 15:54 WIB
Nilai tukar rupiah ditutup menguat 38 poin atau sekitar 0,23 persen ke level Rp16.625 per dolar AS pada perdagangan Selasa (2/12/2025).
Rupiah Ditutup Menguat ke Rp16.625 per Dolar AS, Terdorong Ekspektasi Dovish The Fed. (Foto: iNews Media Group)
Rupiah Ditutup Menguat ke Rp16.625 per Dolar AS, Terdorong Ekspektasi Dovish The Fed. (Foto: iNews Media Group)

Dari kelompok harga yang dipengaruhi kebijakan pemerintah, tarif angkutan udara kembali merangkak dan mencatat inflasi 0,24 persen dengan kontribusi 0,05 persen. 

Sementara komponen harga bergejolak naik tipis 0,02 persen, terutama akibat kenaikan harga beberapa sayuran seperti bawang merah, wortel, jeruk, sawi hijau, timun, dan kacang panjang.

Selain itu, Kementerian Keuangan mencatatkan, posisi utang pemerintah per akhir kuartal III-2025 senilai Rp9.408,64 triliun. Jika dirinci lebih lanjut, komposisi utang pemerintah Rp9.408,64 triliun itu didominasi oleh hasil penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) Rp8.187,55 triliun atau sekitar 87,02 persen. Sedangkan yang berasal dari pinjaman mencapai Rp1.221,09 triliun (12,98 persen).

Dari sisi rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB), per akhir kuartal III-2025 telah mencapai 40,30 persen. Utang yang berasal dari penerbitan SBN itu pun melonjak sekitar 2,59 persen dibanding kuartal sebelumnya yang sebesar Rp7.980,87 triliun.

Berdasarkan analisis tersebut, Ibrahim memprediksi bahwa mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan selanjutnya dan berpotensi ditutup melemah dalam rentang Rp16.620-Rp16.640 per dolar AS.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement