sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rupiah Ditutup Menguat ke Rp16.625 per Dolar AS, Terdorong Ekspektasi Dovish The Fed

Market news editor Anggie Ariesta
02/12/2025 15:54 WIB
Nilai tukar rupiah ditutup menguat 38 poin atau sekitar 0,23 persen ke level Rp16.625 per dolar AS pada perdagangan Selasa (2/12/2025).
Rupiah Ditutup Menguat ke Rp16.625 per Dolar AS, Terdorong Ekspektasi Dovish The Fed. (Foto: iNews Media Group)
Rupiah Ditutup Menguat ke Rp16.625 per Dolar AS, Terdorong Ekspektasi Dovish The Fed. (Foto: iNews Media Group)

Data lebih lanjut, yang diungkapkan oleh ISM, menunjukkan bahwa harga input meningkat dan pasar tenaga kerja masih berada dalam kondisi rendahnya tingkat pemecatan dan perekrutan

Selain itu, Rusia-Ukraina kembali memanas, setelah Ukraina meningkatnya frekuensi serangan pesawat nirawak terhadap infrastruktur Rusia. Serangan baru-baru ini sempat mengganggu pemuatan di terminal Laut Hitam Konsorsium Pipa Kaspia, jalur utama untuk minyak mentah Kazakhstan dan Rusia.

Pada saat yang sama, ketegangan antara Washington dan Caracas semakin dalam setelah para pejabat AS mengisyaratkan mereka mungkin akan memperketat pembatasan terhadap Venezuela, termasuk menutup wilayah udara mereka. Langkah ini menyusul meningkatnya tekanan AS terhadap Venezuela, dengan Trump menuduh negara itu membiarkan pengiriman narkoba mengalir dari wilayahnya.

Dari sentimen dalam negeri, laju inflasi nasional kembali menunjukkan pelemahan pada November 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) hanya naik 0,17 persen secara bulanan, lebih rendah dibandingkan 0,28 persen pada Oktober. Secara tahunan, inflasi mereda menjadi 2,72 persen, sementara inflasi year to date berada di level 2,27 persen.

Inflasi tersebut terutama ditopang oleh komponen inti yang naik 0,17 persen dan berkontribusi 0,11 persen terhadap inflasi nasional. Komoditas emas perhiasan kembali menjadi pendorong terbesar. Harga emas mencatat kenaikan hampir 4 persen dan memberikan andil 0,08 persen.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement