sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat di Pasca Pengumuman BI Tahan Suku Bunga Acuan

Market news editor Anggie Ariesta
17/03/2022 16:13 WIB
Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini ditutup menguat tipis 9 poin di level Rp.14.302.
Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini ditutup menguat tipis 9 poin di level Rp.14.302. (Foto: MNC Media)
Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini ditutup menguat tipis 9 poin di level Rp.14.302. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini ditutup menguat tipis 9 poin di level Rp.14.302 setelah sebelumnya juga ditutup menguat di Rp14.331. Hal itu disinyalir karena Bank Indonesia mempertahankan suku bunga didorong fakta bahwa inflasi Indonesia masih terkendali meskipun mengalami kenaikan dalam dua bulan terakhir.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar jatuh terhadap mata uang lainnya pada perdagangan hari ini, setelah Federal Reserve AS pindah ke kebijakan moneter hawkish tetapi tanpa memberikan kejutan yang lebih keras yang mungkin telah menambah momentum selama berminggu-minggu. Dan harapan untuk kemajuan dalam pembicaraan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina juga ikut menenangkan pasar saat ini.

"The Fed menaikkan suku bunga menjadi 0,5% karena menurunkan keputusan kebijakannya pada hari Rabu. Ini adalah pertama kalinya bank sentral menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2018, dan kemungkinan kenaikan pada enam pertemuan yang tersisa pada 2022," tulis Ibrahim dalam risetnya, Kamis (17/3/2022).

Sebelumnya, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa ekonomi AS "sangat kuat" dan dapat menangani pengetatan moneter. Keputusan The Fed juga membuat imbal hasil Treasury 10-tahun AS naik ke level tertinggi sejak Mei 2019.

Di seberang Atlantik, Bank of England akan menurunkan keputusan kebijakannya di kemudian hari. Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde, anggota Dewan Eksekutif Isabel Schnabel, anggota Dewan Pemerintahan Ignazio Visco, dan Kepala Ekonom Philip Lane juga akan berbicara pada konferensi pada hari yang sama.

Dari sentimen domestik, pada Februari 2022, Indonesia mencatatkan inflasi tahunan (YoY) sebesar 2,06%, lebih rendah dibandingkan Januari (2,18%). Sebagai catatan terpenting bahwa Indonesia tidak pernah mencatat inflasi tahunan di atas 2% sejak Mei 2020. BI sendiri menargetkan inflasi bergerak di 3,0%±1% pada tahun ini. Dan BI tidak akan menaikkan suku bunga selama inflasi belum melonjak.

Dengan catatan tersebut, BI hari ini memutuskan untuk kembali menahan suku bunga acuan alias BI 7 days reverse repo rate dalam Rapat Dewan Gubernur BI Maret 2021 di level 3,50%. Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, ini sejalan dengan perlunya bank sentral dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan terkendalinya inflasi.

Dalam perdagangan sore ini, Rupiah ditutup menguat tipis. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat direntang Rp14.280-Rp14.320. (TIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement