Dari sentimen domestik, Bank Indonesia (BI) memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh lebih baik dari prakiraan, yakni di kisaran 4,7-5,5 persen pada tahun ini.
Pada triwulan keempat 2023 pertumbuhan tercatat sebesar 5,04 persen (yoy), meningkat dari 4,94 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya sehingga secara keseluruhan tahun 2023 mencapai 5,05 persen (yoy).
Prospek ini dipengaruhi oleh membaiknya ekspor sejalan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi dunia serta tetap baiknya permintaan domestik didukung oleh positifnya keyakinan pelaku ekonomi.
BI pun akan terus memperkuat bauran kebijakan, khususnya melalui kebijakan makroprudensial dan kebijakan sistem pembayaran, serta bersinergi dengan stimulus fiskal Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya dari sisi permintaan domestik.
Dengan demikian, untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup lanjutkan penguatan di rentang Rp15.550 - Rp15.620.
(FRI)