Sementara adanya kebijakan pemangkasan anggaran perjalanan dinas para pegawai pemerintahan, tidak akan berdampak besar kepada government spending sepanjang bukan belanja modal yang dipangkas. Pasalnya, porsi belanja modal akan lebih besar berdampak terhadap ekonomi.
Di sisi lain, pemerintah juga berharap konsumsi rumah tangga yang membaik dan meningkat di akhir tahun dengan adanya momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dari sisi investasi, investor masih akan terus datang ke Tanah Air pada akhir tahun ini. Alhasil, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) akan lebih tinggi pada kuartal IV-2024. Sebelumnya, Kementerian Investasi dan Hilirisasi mencatat bahwa realisasi investasi pada kuartal III/2024 mencapai Rp431,48 triliun atau tumbuh 15,24 persen (yoy).
Berdasarkan data diatas, mata uang rupiah untuk perdagangan berikutnya diprediksi bergerak fluktuatif, namun kembali ditutup menguat di rentang Rp15.770–Rp15.850 per USD.
(Ahmad Islamy Jamil)