Dia juga mengatakan bahwa Rupiah secara psikologis berisiko melemah ke 15.500-16.000 dalam waktu dekat dan dia memproyeksikan bahwa tren pelemahan ini masih akan berlanjut hingga akhir tahun.
2. Piter Abdullah
Ekonom Core Indonesia Piter Abdullah mengatakan bahwa pelemahan rupiah sudah diperkirakan seiring semakin sempitnya spread suku bunga domestik dan suku bunga internasional.
Menurutnya keputusan BI menahan suku bunga acuan dapat menahan masuknya aliran modal asing atau bahkan mendorong modal asing keluar dari indonesia. Hal ini menjadi tekanan sehingga melemahkan rupiah.
''Kalau kondisi ini berkelanjutan, rupiah terus melemah, akan berdampak negatif terhadap perekonomian indonesia,'' jelasnya.
Pelemahan rupiah bisa meningkatkan risiko investasi sekaligus menurunkan masuknya investasi asing ke indonesia. Menurutnya Inflasi indonesia bisa meningkat lebih besar dan memangkas daya beli masyarakat. Ujungnya menahan konsumsi dan pertumbuhan ekonomi.