IDXChannel - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah dan tembus ke level di atas Rp15.000 jika melansir data RTI, Selasa (5/7/2022) atau berada di level Rp15.034. Angka itu bertambah 12 poin dari penutupan kemarin.
Ekonom Core Indonesa Piter Abdullah menuturkan bahwa pelemahan rupiah yang cepat dalam satu bulan terakhir dikarenakan beragam faktor seperti meningkatnya risiko global akibat pandemi Covid-19 dan perang hingga sempitnya spread suku bunga domestik dan suku bunga internasional.
Piter menilai, keputusan Bank Indonesia menahan suku bunga acuan menjadikan hal tersebut tidak hanya menekan harga di pasar saham dan pasar obligasi tetapi sekaligus juga melemahkan rupiah.
Kalau kondisi ini berkelanjutan, rupiah terus melemah, akan berdampak negatif terhadap perekonomian indonesia.
"Pelemahan rupiah bisa meningkatkan risiko investasi sekaligus menurunkan masuknya investasi asing ke indonesia. Pelemahan rupiah juga meningkatkan potensi inflasi di Indonesia. Inflasi indonesia bisa meningkat lebih besar dan memangkas daya beli masyarakat. Ujungnya menahan konsumsi dan pertumbuhan ekonomi," kata Piter saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (5/7/2022).